Langsung ke konten utama

Fun Cooking Class

Zona 3 

Cerdas Emosi dan Spiritual

Hari ke 2

Fun Cooking Class


 🌸Rencana 

Hari ini kami berencana melakukan fampro seperti kemarin. Melakukan sekolah di rumah tetapi dengan berusaha melakukan perbaikan-perbaikan, dengan lebih mengusung tema "Sahabat Terbaikku". 
Masih dengan topik sekolah di rumah, pembelajaran kali ini adalah Fun Cooking Class. Ya, kami mencoba mengajak Kaka Qonita terlibat dalam proses memasak makanan kesukaannya, yaitu membuat pangsit goreng. Aku berencana melibatkan Kaka Qonita dan adiknya Maryam dalam proses pembuatan kulit pangsit yang saja didampingi Abi nya. 
Ini adalah rencana utama hari ini selain tentunya kami juga berencana mencoba melakukan kegiatan rutin yaitu murojaah surat pendek dan belajar membaca iqro. 

❤️ Pimpinan Project : Ummi
❤️ Penanggung Jawab : Ummi
❤️ Logistik : Ummi 
❤️ Pelaksana : Kaka Qonita 
❤️ Teman Belajar : Abi dan Maryam 

📆 Hari : Jumat, 30 Okt 2020
⏲️ Pukul : Selepas Ashar 


📕Logistik 
√ Adonan Kulit Pangsit 
√ Penggiling Adonan
√ Plastik Alas
√ Gelas 
√ Tepung terigu 
√ Piring 

🌸Aktual dan Kendala 


Rencana kami memulai sebetulnya selepas ashar namun ternyata si Kaka belum bangun dari tidur siangnya. Adonan yang telah kusiapkan untuk membuat kulit pangsit pun disimpan agak lama menunggu sampai si Kaka bangun sekitar jam 17.00. 
Sebelum tidur memang sudah kami diskusikan bersama bahwa nanti ketika bangun tidur kita akan memulai agenda kegiatan fun cooking di dapur. 
Jadi, saat terbangun ia sudah antusias untuk berkegiatan. 

Awalnya memang kegiatan membuat kulit pangsit berjalan lancar sementara aku menyiapkan isian pangsit, namun beberapa waktu berikutnya Maryam juga ingin ikut terlibat dan membuat Abi, sebagai teman belajar mereka menjadi kerepotan. Hihi alhasil mereka pun akhirnya malah main-main dan ngemil makanan dan yang melanjutkan Abi seorang. 
Ketika selesai, aku melanjutkan proses pembuatan pangsit goreng hingga selesai dan Alhamdulillah mereka semua makan dengan lahap kecuali Maryam yang kebetulan sedang tumbuh gigi dan berkurang nafsu makannya. 
Setelah makan, kami melanjutkan dengan agenda murojaah dan membaca iqro selepas isya. Awalnya si Kaka bersemangat dan ikut solat Isya bersama Abinya, namun setelah solat ia pun tiba-tiba enggan murojaah hafalan. 
Baik, kami tak memaksa dan mencoba mengajaknya membaca iqro huruf 'ain, yang kemarin sempat tertunda. Tapi lagi-lagi ia memilih huruf Fa. Kami turuti dan ternyata hanya berlangsung satu baris saja setelahnya ia mulai terlihat tak bersemangat dan malah ingin mendengar cerita. 
Abinya pun bercerita dan berharap setelah selesai bercerita ia akan kembali belajar membaca namun lagi-lagi ia enggan. 

Baik, ku coba bertanya padanya dengan membuat pilihan. "Kaka mau baca iqro atau mau belajar baca ini" sambil menunjuk ke buku membaca menyenangkan ala Montessori. 
Lalu tak disangka ia terlihat bersemangat dan memilih untuk belajar membaca buku saja. Kami menurutinya dan alhamdulilah berjalan lancar proses belajar membacanya 2 halaman. Kami pun memberinya apresiasi kecil dengan memujinya. 
Dan proses belajar hari ini diakhiri dengan dialog iman dan read aloud Q.S AnNahl :114 tentang syukur kepada Allah yang telah memberi rezeki berupa makanan yang kebetulan tadi telah kita buat dan nikmati bersama. Kami juga berdiskusi tentang contoh makanan yang baik dan halal yang seharusnya kita makan. Alhamdulillah done untuk fampro hari ini. 

🌸Refleksi 
  1. Alhamdulillah dialog iman hari ini tersampaikan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala
  2. Memahami keinginan anak akan lebih membuatnya bersemangat melakukan kegiatannya 
  3. Apresiasi setiap usahanya sebagai bentuk motivasi belajar sangat penting DNA dipertahankan 
  4. Mencoba mencari cara yang lebih menyenangkan untuk membuatnya terlihat lebih antusias belajar 


🌸Capaian Keberhasilan 
Alhamdulillah capaian keberhasilan dari fampro hari ini adalah 70%. Mudah-mudahan berikutnya bisa lebih semangat dan lebih bahagia lagi menjadi sahabat terbaik si Kaka. 




#harike2
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fii Amanillah Abi

Sebuah cerita pengalaman seorang anak berusia 6 tahun saat qodarullah harus ditinggal dalam waktu yang cukup lama oleh ayahnya. Cerita ditulisnya dalam buku tulis bertuliskan tangan, sesuai bahasa yang ia tahu dibantu pertanyaan-pertanyaan pemantik dari Ummi agar alurnya pas.  Dibukukan dalam sebuah ebook yang bisa dibaca dan digunakan oleh siapapun untuk kebutuhan literasi. Tidak untuk dikomersilkan.  Salam literasi  Unduh cerita versi pdf di  Fii Amanillah Abi Cerita versi audio book di  Audio Book  atau  https://www.instagram.com/reel/CycAcd2yTq2/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Pantulan Warna Zona 4

Alhamdulillah, 15 hari berlalu dengan semua kegiatan yang dilalui bersama. Bukan hal yang tak biasa sebenarnya kita berkegiatan di 15 hari ini, karena sebenarnya setiap hari pun kamu selalu bertanya,  "Ummi, habis ini kita ngapain? Ummi kita belajar yuk!" Ya, biasanya kalimat itulah yang keluar dari sosok kamu yang sudah mulai memiliki habbit tersendiri setiap harinya. MasyaaAllah, tanpa Ummi sadari ternyata kamu memang sedang banyak bertumbuh dan berkembang dengan segala kecerdasan yang kamu miliki. Membuat Ummi menjadi sosok yang harus terpaksa kreatif dalam membersamaimu dengan berbagai kegiatan yang bukan hanya sebagai pengisi waktu saja. Namun, banyak tujuan di dalamnya.  Dimulai dengan rasa ingin memulai belajar dan berkegiatan, rasa ingin tahu dan berusaha menaklukan setiap proses belajar. Disana Ummi pun banyak belajar, jika saja kamu adalah sosok kecil yang selalu bersemangat untuk belajar dari hari ke hari dari waktu ke waktu mengapa Ummi sebagai sosok dewasa tak bi...