Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Tahap Ulat Pekan #5

Berwisata di area camping ground. Alhamdulillah setelah pekan kemarin berjalan-jalan di kebun apel. Menemukan banyak sekali apel-apel lezat yang bisa dimasukkan ke dalam keranjang apel. Memilih dan memilah apel mana yang sekiranya paling lezat dan dibutuhkan dalam perjalanan petualangan di hutan kupu cekatan ini. Akhirnya aku pun tiba di area camping ground.  Disini, tentu saja tak akan seru rasanya jika hanya seorang diri. Maka, aku pun bergerak mencari teman-teman untuk kemudian berkemah bersama, bercengkrama satu sama lain, saling sharing tentang apa saja yang telah didapatkan di kebun apel.  Maka inilah dia teman-teman yang berhasil aku kumpulkan untuk berkemah bersama.  Lalu, dari hasil perkenalan dan bercengkrama tersebut didapatlah data sebagai berikut. Sebagai rangkuman berbagai apel favorit.  Tak lupa, pekan ini akupun makan makanan yang bergizi.  #institutibuprofesional #tahapulat #buncek #tahapulatpekan5

Tahap Ulat Pekan #4

Pekan keempat adalah pekan yang begitu menantang. Dengan berbagai 'praktek' tentang emosi yang menurutku rasanya berat. Ditambah dengan kondisi fisikku yang qodarullah drop.  Awalnya ingin menyerah saja, tapi rasanya sayang sekali sudah berada di tahap ini. Ini pun mengerjakan di sisa-sisa tenaga dan sisa-sisa waktu deadline berjuang dengan kepala yang berat dan pusing, badan lemas dan meriang. Alhamdulillah biidznillah bisa selesai sebelum deadline.  Inilah makanan besarku yang diambil dari go live teman-teman keluarga Manajemen Emosi.  Namun, ada juga 1 apel yang kumasukkan ke dalam keranjangku yang bukan dari keluarga manajemen emosi. Aku ambil dari keluarga parenting dan keluarga karena aku merasa ilmu ini dibutuhkan. Semua apel-apel terasa begitu menggiurkan untuk kuambil dan dimasukkan ke dalam keranjangku, tapi karena aku harus memilih yang paling dibutuhkan maka inilah apel-apel itu.  Dan inilah makananku pekan ini.  Alhamdulillah. #institutibuprofesional #tahapulat #ta

Tahap Ulat Pekan #3

Memasuki pekan ketiga, aku merasa sedikit terseok dengan manajemen waktu. Karena di pekan ini sedang banyak aktifitas yang harus dikerjakan juga sebelum deadline.  Alhamdulillah tugas pekan ini pun done di menit-menit terakhir.  #institutibuprofesional #tahapulat #buncek3 #tahapulatpekan3

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti aku harus muntah-muntah dahulu sa

Matahari dan Aku

Sumber pic : pngtree Pagi ini sendu, matahari sepertinya malu-malu untuk menampakkan dirinya. Udara yang cukup sejuk bahkan dingin bagi sebagian orang membuat ingin kembali menarik selimut dan kembali terlelap dalam dekapan mimpi.  Tapi tidak! Itu hanyalah angan-angan saja. Karena nyatanya pagi-pagi adalah waktu dimana seluruh kesibukan ada disana. Raga harus berpacu dengan waktu. Inginnya A B C berbagai tugas keseharian bisa selesai dalam waktu cepat dan juga bersamaan.  Akan tetapi apa daya, seorang wanita bergelar istri dan ibu sepertiku pun hanyalah manusia biasa. Bukanlah seorang wonder woman.  Maka sudah menjadi hal wajar ketika kaki, tangan atau bahkan seluruh badan merasakan penat dan lelah.  Bukan pula aku mengeluh.  Aku hanya bercerita tentang diriku dan pagiku saja hari ini.  Memasuki waktu siang, kulirik ke luar melalui jendela rumah, matahari masih enggan berbagi sinarnya dengan leluasa. Masih malu-malu bersembunyi.  Aku berpikir mungkin ia seperti aku juga yang malu dan m

DIY Cardboard Bookshelves

Berawal dari merasa bosan atau mungkin lebih tepatnya lelah ketika lagi-lagi mendapati buku anak-anak yang tersebar di seluruh penjuru ruangan (eits jangan bayangkan ruangan-ruangan yang besar ala-ala Sulthan loh ya, hehe karena tempat tinggal kami adalah sebuah rumah kontrakan yang hanya terdiri dari beberapa petak ruangan saja).  Anak-anak sebenarnya sudah bahkan sering sekali di training agar ketika mengambil buku mereka maka simpan kembali dengan rapi di tempatnya atau di lemari buku sebelum mengambil buku yang lain. Akan tetapi tentu saja ini hanya berlaku sehari dua hari saja yang berhasil. Alhasil terkadang setelah membaca buku di kamar sebelum tidur, buku disimpan di atas lemari di kamar hingga bertumpuk-tumpuk. Saat membaca buku di ruang lain juga lagi-lagi buku tetap berada disitu. Bahkan bisa-bisa lemari buku yang seharusnya berjejer rapi buku-buku disana menjadi kosong tak berpenghuni hanya bersisa buku-buku milikku saja. Hemm.  Awalnya memang kupikir dengan lemari buku pad

Tahap Ulat Pekan #2

Wow, kali ini ulat-ulat sedang berada dan bermain di dalam gua "The Jungle of Knowledge" .  Dan karena di dalam gua, maka senter, peta dan kompas harus selalu dibawa. Saatnya pula mengutamakan menggunakan sebaik mungkin indera pendengaran karena kita sedang berada di dalam gua yang gelap.  Saat mendapatkan tugas menyampaikan potluck berupa audio ini, aku merasa sungguh tertantang. Apalagi dengan durasi yang singkat, bagaimana caranya aku bisa menyampaikan apa yang menjadi 'inti' dari potluckku ini sesuai waktu yang telah ditentukan.  Potluck kali ini aku ambil dari potluck yang kutulis pada pekan lalu, yaitu tentang Food Preparation Sayuran. Ilmu ini pernah aku dapatkan saat kelas Pawon oleh Mba Krisdiana AzZakiyah beberapa tahun silam. Dan Alhamdulillah sudah dipraktekkan lebih dari dua tahun hingga sekarang.  Menggunakan aplikasi anchor pun menjadi pilihanku untuk membuat podcast sederhana ini dan tentunya masih banyak kekurangan. Akan tetapi semoga dengan kesederha