Bismillah,
Assalamualaykum warohmatulloh wabarokatuh, anak-anak solehahnya Ummi.
Mungkin saat ini kalian belum bisa membaca bait-bait yang Ummi tulis ini. Tapi setidaknya izinkan Ummi menyampaikan berbagai aliran rasa yang tak sempat diucapkan pada wajah-wajah polos nan lucu kalian. Bukan karena tak ingin namun rasanya tak cukup waktu untuk mengungkapkan betapa banyak hal yang Ummi rasakan dalam beberapa hari ini,saat membersamaimu belajar berbagai kemandirian yang terkadang Ummi harus belajar menjadi ratu tega. Membunuh setiap rasa kasihan yang terbersit dan berpikiran bahwa kalian adalah anak-anak yang masih mungil dan belum perlu melakukannya.
Ya, memang perasaan itu tak jarang muncul di setiap proses ketika Ummi mencoba membersamaimu belajar, dibalik rasa senang dan bangga ketika kamu bisa melakukannya dengan baik. Sesungguhnya ada rasa yang terpendam dalam dada. Rasa sesak yang membuncah bahwa ternyata kelak, kamu yang saat ini masih seorang sosok kecil ini akan menjadi sosok dewasa yang tentu saja tak mungkin kita akan lalui semua itu bersama lagi. Sebuah pemikiran kembali melintas, bukankah Ummi juga tak tahu kapan Ummi tak bisa membersamaimu lagi? Ya, bahkan Ummi tak tahu jika waktu Ummi membersamaimu bisa jadi hanya sampai besok atau mungkin hari ini saja tanpa menunggumu dewasa. Bukankah, Ummi tak tahu seberapa banyak lagi waktu Ummi di dunia ini bersamamu, anak-anak Solehah yang Allah titipkan pada Ummi saat ini.
Iya, untuk itulah Ummi sedikit demi sedikit mempersiapkan itu semua. Mencoba mempersiapkan sekecil apapun yang bisa Ummi bisa agar kelak suatu saat kamu telah terbiasa dengan semuanya. Agar suatu saat kamu tak selalu bergantung pada orang tuamu, yang entah akankah ada waktu yang lebih panjang lagi untuk bersama denganmu.
Namun, maafkan Ummi yang terkadang terkesan memaksakan kehendak padamu tanpa memahami perasaanmu. Maafkan Ummi yang terkadang masih labil dalam membersamaimu belajar kemandirian ini, belum bisa mengontrol diri Ummi sendiri sehingga mungkin membuatmu sedih dan terluka. Maafkan Ummi Nak, yang belum bisa menjadi yang terbaik untukmu. Tapi, disisi lain Ummi disini masih terus berusaha menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih telah membersamai Ummi-mu belajar. Karena sesungguhnya proses ini memang kita sama-sama belajar. Kamu belajar dan Ummi pun belajar juga.
Alhamdulillah Ummi bangga melihatmu berproses dari hari ke hari, tak peduli betapa mungkin memang masih ada keberhasilan yang tertunda bagimu, namun bagi Ummi kamu telah berhasil belajar berproses dengan caramu. Terima kasih atas usahamu dan kerja samanya ya Nak. Dan, terima kasih telah membuat Ummi merasa bahagia membersamaimu dalam hari-hari.
Ayok kita terus menjadi pembelajar 💕
With Love
Ummi Qonita & Maryam
#aliranrasabundasayang
#petualangansobatualangzona2
#melatihkemandiriandiridanananda
Komentar
Posting Komentar