Tantangan Komunikasi Produktif
Hari ke 3
"Gereget di Pagi Hari"
❤️ Temuanku hari ini :
Seperti biasa setiap hari saat suamiku ada di rumah kami memang suka berbagi tugas pekerjaan rumah. Biasanya suami memilih mencuci baju dan beres-beres rumah dan aku bagian cuci piring, masak dan beres-beres dapur.
Saat aku ke dapur dan melihat bagian wastafel, huaaaa inginku teriak begitu saja. Kesal iya, karena lagi-lagi doi (suami) melakukan kebiasaan yang aku tak suka.
Menumpuk sampah sisa makanan atau cangkang makanan, buah-buahan dan tisu di wastafel. Padahal tempat sampah dengan wastafel jaraknya tak sampai 1 meter. Otomatis sampah-sampah bersatu bersama piring dan wadah kotor dan tentu saja saat anggota rumah mencuci tangan di wastafel sampah-sampah tersebut menjadi basah terkena air dan sangat mrmbuat aku tak nyaman karena tak jarang pula sampah-sampaha tersebut membuat saluran wastafel mangpet.
Padahal doi sering aku beritahu, jangan menaruh sampah di wastafel karena akibatnya bisa membuat mangpet saluran, dan seperti biasa doi cuma iya-iya saja sampai aku bosan mengingatkan. Padahal kalau saluran mangpet doi sendiri yang susah, doi yang harus memperbaiki. Dan pagi ini pun terulang lagi, rasanya ingin mengomel di pagi hari dan memang aku tak bisa diam saja, omelanku pun keluar dengan nada menggerutu. Tapi segera aku sadar bahwa omelanku mungkin tak akan bisa menjadi komunikasi produktif. Baiklah aku coba cooling down dan mencoba berbicara dengan lebih baik.
"Abi sayang, bisa ga kalau kamu ga buang sampah ke wastafel ? Kan tempat sampah ada disitu ga jauh, terus kalo kamu males buang ke tempat sampah kamu simpen aja disini biar nanti aku yang buang" kataku dengan lembut sambil menahan rasa gereget ingin ngomel panjang sebenarnya.
"Hehe, maaf Mi. Aku lupa, Baik ummi .." jawabnya dengan terkekeh dengan nada mirip Kakak Qonita kalo sedang aku beri nasihat. Hemm
"Lagi pula, kalau misalkan wastafel mangpet, siapa coba yang benerin? Kamu kan yaa?.." kataku kemudian dengan lebih santuy.
Doi pun tersenyum dan kemudian mengiyakan perkataanku. Lalu meminta maaf kembali.
Hemm, semoga setelah ini memang tak ada lagi geregetan di pagi hari macam ini.
❤️ Tantangan yang kuhadapi hari ini
Mencoba mengubah Omelan panjang dengan melakukan cooling down. Menahan rasa gereget karena kesalahan suami yang berulang. Sikap suami yang pelupa dan suka mengulang kesalahan membuat tantangan sabar untuk diriku sendiri.
Memilih diksi yang tepat dan jelas untuk suami supaya tidak terkesan memerintah.
.
❤️Point komunikasi produktif hari ini
-Kalimat yang jelas dan cermat ketika penyampaian suatu maksud agar bisa diterima dengan baik.
-Memperharikan gesture dan intonasi agar masing-masing bisa lebih santuy dalam berkomunikasi
-Mengedepankan nalar daripada emosi
❤️ Rencanaku hari esok
InsyaaAllah aku akan terus berusaha sabar dan mengedepankan nalar dibanding emosi, mencoba lebih bisa menerapkan cooling down dahulu sebelum memulai omelan dan mengevaluasi apakah komunikasi produktif hari ini berdampak lebih baik atau perlu ada perbaikan kembali.
❤️ Bintangku hari ini
Perolehan bintangku hari ini adalah bintang 3 ⭐⭐⭐, Alhamdulillah not too bad. Dan bismillah semoga hari esok lebih baik.
Fitri Yani Sari
IP Bandung
#harike-3
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Komentar
Posting Komentar