Tantangan 15 Hari
Komunikasi Produktif
Hari ke 9
Hancur !
❤️Temuanku hari ini
Hari ini rasanya badanku lelah sekali, begitupun yang kulihat pada suamiku yang juga ikut membantuku melaksanakan pekerjaan rumah.
Namun, hatiku justru lebih lelah dan hancur ketika kudapati suamiku membentak anakku. Ah, selalu saja aku tak setuju jika ia berlaku demikian. Bagaimanapun, semenjengkelkan apapun anak-anak tetaplah anak-anak, tak sepantasnya ia dibentak jika memang mereka melakukan kesalahan. Aku tak setuju, apalagi mereka sebenarnya hanya ingin perhatian lebih dari abinya. Abi yang tak selalu ada bersama mereka, untuk bertemu abinya saja mereka harus menunggu sebulan lamanya,dan ketika abinya pulang setelah sebulan itu, mungkin 2 Minggu abinya di rumah anak-anak baru beradaptasi akan kehadiranya dan ketika anak-anak mulai terbiasa dengan kehadiran abinya dan mulai merasa enggan ditinggalkan kemanapun abinya pergi,mulai merasa membutuhkan dan menyayangi abinya tiba-tiba mereka harus kembali berpisah sebulan lamanya lagi.
Maka, menururtku hal yang wajar jika selama abinya di rumah anak-anak mendapat perhatian lebih darinya. Sikap anak-anak yang manja dan sangat ingin diperhatikan mereka kepada abinya memang mungkin terlihat terlalu over untuk mereka yang bisa bertemu dengan ayahnya setiap hari meskipun hanya pagi awalnyaamalam saja misalnya, tapi bagi mereka ini adalah kesempatan besar untuknya bermanja-manja ria setelah sebelumnya lama tak jumpa dan juga tak sempat bisa aku manjakan karena kesibukanku.
Bahkan untuk mandi saja, mereka selalu ingin dengan abinya, ketika abinya pergi keluar sebentar untuk membeli sesuatu lagi-lagi ada pertanyaan
"Abi kemana sih? Kok lama"
"Mii, Abi belum pulang juga?"
Dan ketika mereka melihat abinya pulang di depan pintu, sorak Sorai keduanya riuh dan gembira. Si kecil Maryam teriak
"Abi, Abi, Abi...,"
Tak kalah dengan Kakaknya
"Abi pulang Abi pulang"
Namun, seketika itu semua menghancurkan hatiku ketika suamiku malah tak bisa menahan bentakan yang keluar dari mulutnya saat anak-anakku melakukan kesalahan yang dibuat tanpa sengaja itu. Hatiku remuk, menyesak di dada. Aku memang menegur suamiku namun rasanya masih ada sakit hati dan menyesak di dalam dada.
Seharusnya tak begitu, pikirku. Rasa inipun terngiang-ngiang terus menerus dan membuat perasaanku membludak lalu akupun menangis tersedu, sesak rasanya di dada. Aku tak terima ,,!
❤️ Tantangan ku hari ini
Aku harus bisa berkomunikasi dengan jelas kepada suamiku menyampaikan bahwa tak seharusnya anak-anak diperlakukan seperti mendapat bentakan atau kata-kata kasar.
Aku harus belajar meredam emosiku sendiri ketika melihat keadaan yang tak sesuai harapanku
❤️Poin Komunikasi Produktif hari ini
Memilih waktu yang tepat untuk penyampaian maksud dengan jelas.
Pemilihan diksi yang tepat agar dapat dipahami
❤️Rencanaku esok hari
insyaaAllah aku akan berbicara pada suamiku dan memintanya untuk lebih bisa menahan emosi dan tanpa melibatkan bentakan ketika menegur kesalahan anak-anak.
❤️Bintangku hari ini
Perolehan bintang ku hari ini adalah bintang ⭐ ⭐, karena aku belum bisa mengkomunakasikan dengan baik dan menegur suamiku sehingga justru tangisku pecah bersamaan dengan sesak dadaku menahan sakit hati .
Fitri Yani Sari
IP Bandung
#harike-9
#tantangan15hari
#zona1komprod
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
Komentar
Posting Komentar