Langsung ke konten utama

Quality Time

Zona 3

Cerdas Emosi dan Spiritual

Hari ke 12

Quality Time


🌸Rencana

Hari ini adalah hari terakhir Di bulan ini Abi di rumah. Nanti malam atau esok subuh Abinya sudah pergi kembali untuk bekerja selama sebulan lamanya. Jadi, aku memang meminta waktu lebih banyak untuk memanfaatkan hari ini dengan quality time bersama, terutama dengan anak-anak. 


❤️Planner : Ummi 
❤️Pelaksana : Abi, Ummi, Kaka Qonita & Maryam 

📆 Hari : Senin, 09 November 2020
⏲️ Pukul : Sepanjang Hari

🌸Aktual dan Kendala 

Sesuai rencana, aku memang sedikit bawel hari ini pada suamiku. Agar ia lebih banyak waktu dengan anak-anak. Karena aku tahu, setelah selama satu bulan menjalani kebersamaan dalam keluarga yang utuh Abi, Ummi, Kakak dan adik tentu bukan hal mudah bagi mereka ketika tiba-tiba Abinya harus pergi lagi. Terbukti dengan penolakan si Kaka yang ketika Abinya mencoba berpamitan padanya untuk pergi bekerja kembali, dengan lantang dan tegas ia menjawab " Jangan!" . Ya, ia tak merestui Abinya pergi, yang ia dan adiknya inginkan kami terus bersama-sama. 

Maka seharian ini kubiarkan mereka berquality time bersama sementara aku sibuk sendiri di dapur mempersiapkan perbekalan suami nanti. 
Alhamdulillah kudengar samar dari dapur, mereka sedang berkegiatan mewarnai dengan crayon. Aku memang tak sempat menengok kegiatan mereka tapi tak lama kemudian si Kaka menyodorkan beberapa lembar gambar hasil mewarnai nya padaku dengan bangga. 
Akupun Mengapresiasi nya dengan memujinya. 

Tak hanya itu saja, malam hari saat aku masuk kamar setelah selesai berwudhu untuk solat isya kulihat pemandangan yang membuatku tersenyum. 
Abi,Kaka dan Maryam berbaring rapi di kasur sambil memperhatikan Abinya yang sedang membaca buku. MasyaaAllah Alhamdulillah, kuperhatikan setelah solat isya mereka bergantian memilih buku dan minta dibacakan buku oleh Abinya. Alhamdulillah

🌸Refleksi 
Alhamdulillah Quality Time berjalan dengan lancar meski aku tak bersama mereka.

🌸Capaian Keberhasilan 
95% 



#harike12
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Hari 1 #Kepompong

Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik tentu saja ada tahapan metamorfosis. Dari yang awalnya sebagai telur, ulat, kepompong dan jadilah kupu-kupu.  Di tahap telur aku diajak untuk lebih menyelami diri sendiri. Melihat potensi dan menemukan apa yang menjadi bahagiaku. Di tahap ulat, berbagai makanan dilahap agar tetap menjadi seekor ulat yang sehat dan lincah. Makanan yang dilahap tak sembarangan, harus bergizi dan tentunya sesuai dengan kesukaan.  Tibalah di tahap kepompong. Disini aku diajak untuk lebih percaya kepada diri sendiri. Berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan yang terbaik, berproses waktu demi waktu menumbuhkan ,melatih berbagai kekuatan, kemampuan agar kelak sudah siap ketika menjadi seekor kupu-kupu.  Dari beberapa hal yang telah dilahap, dipelajari di tahap ulat aku memilih satu hal yang akan dilatih selama tahap kepompong. Setelah mempertimbangkan strong why dan idikator apa yang akan dicapai akhirnya aku memilih latihan "tidak mudah memarahi anak"...

Sahabat

Sahabat, Kadang aku terenyuh dengan kata sahabat, bukan karena aku miliki banyak sahabat atau aku punya sahabat yang begitu istimewa. Namun aku terenyuh dengan kata sahabat karena berbagai pengalaman yang aku temui dengan sosok bersama sahabat. Betapa tidak, banyak hal yang aku alami dengan banyak sahabat yang berbeda pula. Dari mulai aku beranjak di sekolah dasar hingga saat ini. Dengan berbagai cerita yang tak hentinya menuai pengalaman menarik untuk diingat bahkan menarik pula untuk segera dilupakan. Saat ini aku mengenal seseorang, tak perlu lah aku katakan siapa dia. Entah bisa aku bilang dia sahabat, teman, atau mungkin rekan kerja. Sebutan yang sebetulnya tak perlu pula aku pikirkan. Yang ku tahu bahwa kita berteman, itu saja. Uniknya, ini adalah pengalaman baruku bertemu dengan seorang teman yang “berbeda” denganku. Banyak hal yang berbeda diantara kita, bahkan urusan keyakinan. Tapi banyak pula kesamaan pandangan global bahkan untuk hal yang detail yang sebetuln...