Langsung ke konten utama

Membuat Playdough

Zona 3 

Cerdas Emosi dan Spiritual

Hari ke 14

Membuat Playdough



Setelah kegiatan membaca iqro dan bermain juga dengan buku iqro nya akupun menanyakan, "mau main apa setelah ini?" . Dan akupun teringat buku tentang kegiatan DIY Toys yang belum sempat dicoba sebelumnya, maka jadilah kegiatan ini. 

🌸 Rencana 
❤️Planner dan pimpinan project : Ummi 
❤️Pelaksana : Kaka Qonita 
❤️Teman bermain : Ummi & Maryam 
❤️Penanggung Jawab & Logistik  : Ummi 
📆 Hari : Rabu, 11 November 2020
⏲️ Pukul : Selepa Ashar

📕Logistik 
√ Terigu
√ Garam 
√ Air 
√ Minyak 
√ Pewarna 
√ Wadah 

🌸 Aktual dan Kendala


Semuanya bersemangat dan antusias. Aku menyiapkan logistik sementara Kaka Qonita bersiap di meja nya. Setelah semua siap aku mencoba mengarahkan Kaka Qonita untuk melakukan step by step pembuatan Playdough
. Alhamdulillah ia bisa mengikuti arahanku, hanya saja saat menguleni adonan ia tampak kaku dan ragu sehingga akupun ikut membantunya terutama ketika di bagian terakhir untuk mendapatkan tekstur yang paling bagus dan ketika sudah proses penambahan warna. 
Alhamdulillah Playdough pun jadi dengan 3 warna dan tentu saja dengan keriwehan di dalamnya karena Maryam selalu ingin turut serta .  
Setelah jadi pun aku mempersilahkan mereka bermain Playdough, membuat bentuk sesuka hati mereka. Awalnya akhirnya akan mengarahkannya membuat bentuk bangunan datar seperti lingkaran, segitiga ,persegi, dan persegi panjang namun ia pun kekeh invjn membuat bentuk bebas sesuka k
jarinya. Baiklah akhirnya aku pun membiarkannya berkreasi dan berekspresi sesukanya. Kaka Qonita pun terlihat anteng dengan Playdough nya hingga waktu mandi sore tiba ia sulit untuk beranjak dari mainannya. MasyaaAllah Alhamdulillah. 

🌸Refleksi 
√ Alhamdulillah semua senang dan bersemangat melakukannya meskipun terdapat banyak kegaduhan di dalamnya 
√ Melibatkan anak dalam proses pembuatan nya menjadikannya lebih aktif dan bisa berekspresi .
√ Proses pembuatan Playdough bisa melatih kekuatan otot tangan mereka saat mengadoninya, melatih motorik dan kesabaran 
√ Dan bermain menggunakan Playdough dapat meningkatkan kreativitas, melatih motorik, kordinasi tangan dan mata serta meningkatkan kemampuan bahasa, dan hal itu terlihat pada Kaka Qonita saat bermain ia berimajinasi dengan bentuk yang ia buat. 

🌸Capaian Keberhasilan 
Alhamdulillah keberhasilan untuk hari ini adalah 95%



#harike14
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Hari 1 #Kepompong

Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik tentu saja ada tahapan metamorfosis. Dari yang awalnya sebagai telur, ulat, kepompong dan jadilah kupu-kupu.  Di tahap telur aku diajak untuk lebih menyelami diri sendiri. Melihat potensi dan menemukan apa yang menjadi bahagiaku. Di tahap ulat, berbagai makanan dilahap agar tetap menjadi seekor ulat yang sehat dan lincah. Makanan yang dilahap tak sembarangan, harus bergizi dan tentunya sesuai dengan kesukaan.  Tibalah di tahap kepompong. Disini aku diajak untuk lebih percaya kepada diri sendiri. Berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan yang terbaik, berproses waktu demi waktu menumbuhkan ,melatih berbagai kekuatan, kemampuan agar kelak sudah siap ketika menjadi seekor kupu-kupu.  Dari beberapa hal yang telah dilahap, dipelajari di tahap ulat aku memilih satu hal yang akan dilatih selama tahap kepompong. Setelah mempertimbangkan strong why dan idikator apa yang akan dicapai akhirnya aku memilih latihan "tidak mudah memarahi anak"...

Sahabat

Sahabat, Kadang aku terenyuh dengan kata sahabat, bukan karena aku miliki banyak sahabat atau aku punya sahabat yang begitu istimewa. Namun aku terenyuh dengan kata sahabat karena berbagai pengalaman yang aku temui dengan sosok bersama sahabat. Betapa tidak, banyak hal yang aku alami dengan banyak sahabat yang berbeda pula. Dari mulai aku beranjak di sekolah dasar hingga saat ini. Dengan berbagai cerita yang tak hentinya menuai pengalaman menarik untuk diingat bahkan menarik pula untuk segera dilupakan. Saat ini aku mengenal seseorang, tak perlu lah aku katakan siapa dia. Entah bisa aku bilang dia sahabat, teman, atau mungkin rekan kerja. Sebutan yang sebetulnya tak perlu pula aku pikirkan. Yang ku tahu bahwa kita berteman, itu saja. Uniknya, ini adalah pengalaman baruku bertemu dengan seorang teman yang “berbeda” denganku. Banyak hal yang berbeda diantara kita, bahkan urusan keyakinan. Tapi banyak pula kesamaan pandangan global bahkan untuk hal yang detail yang sebetuln...