Alhamdulillah hasil antigen Abi kemarin negatif, itu artinya hari ini beliau jadi berangkat untum safehouse ke Jakarta sebelum Selasa nanti on duty ke tempat kerjanya.
Siang menjelang sore beliau berangkat. Setelah sebelumnya ku beri penjelasan kepada anak-anak bahwa Abinya harus kembali bekerja setelah beberapa bulan off. Anak-anak awalnya mengerti dan menyetujui Abinya pergi tapi tak disangka saat waktunya tiba berangkat Maryam sedikit memelas untuk tetap ditemani Abinya saat sedang belajar mewarnai gambar.
Kami kembali perlahan memberi penjelasan dan meminta persetujuannya agar Abinya bisa berangkat. Memang sulit bagi anak-anak ketika melepas Abinya kembali pergi bekerja, karena bisa dibilang off kali ini lama sekali. Yang biasanya hanya sekitar 2-3 Minggu ini sudah 2 bulan lebih hampir 3 bulan. Otomatis mereka sudah terbiasa dengan kehadiran Abinya.
Alhamdulillah setelah beberapa kali dibujuk akhirnya kepergian Abi direstui juga oleh kedua anaknya.
Disisi lain aku pun menyiapkan diri dengan sebuah resiko. Ya, resiko menjadi istri beliau ya harus mandiri kembali. Sebagai satu-satunya orang dewasa di rumah yang berperan sebagai ibu, sebagai ayah, sebagai pekerja rumah tangga, guru, kepsek, teman belajar dan bermain anak dan yang lainnya.
Oke, aku harus siap untuk iitu. Dan ternyata tak mudah melakukan pembiasaan kedisiplinan anak-anak yang selama ini longgar. Alhasil kontes suara sang emak yang sudah beberapa waktu tak hadir pun saat ini hadir.
Aku bawel dan mungkin banyak menegur dan tegas tentang ini. Masih banyak drama kumbara anak-anak pada prosesnya. Akupun menjadi gemas sendiri. Dan runtuh latihanku hari ini. Mudah-mudahan besok anak- anak bisa lebih terbiasa untuk tak selalu dimanja, karena ketika ada Abinya mereka selalu dimanja.
Hari ini kusematkan badge satisfactory saja pada diriku yang belum berhasil tak marah hari ini.
Komentar
Posting Komentar