Biidznillah sampai juga di hari ke 30. Aku memang menargetkan satu tantangan tapi nyatanya dalam praktek keseharian tantangan-tantangan pelengkap lainnya pun bermunculan dengan sendirinya, tentunya atas izin Allah. Selama berproses aku sadar jauh dari kata maksimal bahkan mungkin untuk dikatakan optimal pun belum. Masih perlu perbaikan di sana sini. Aku sadar setiap proses yang kulalui adalah bagian dari sebuah usaha yang hasilnya pun akan sebanding dengan apa yang diusahakan. Yang ku tahu, aku saat ini sudah berniat untuk berubah menjadi lebih baik dan aku pun sudah mencoba berproses dengan izin Allah.
Kegagalan dalam setiap prosesnya seharusnya aku jadikan cambuk untuk lebih baik di hari berikutnya. Tapi ternyata tak semudah itu , tak seperti membalikan telapak tangan karena aku pun tak tahu akan ada apa di masa depan sana , akan ada kejadian seperti apa setelah ini. Dan hal ini menjadikan aku untuk harus terus belajar dan latihan.
Tapi tak apa, aku mengapresiasi diriku sendiri dengan indikator yang kubuat sendiri. Tak ada badge very good dalam tantangan ini, menunjukkan masih perlunya mengupgrade diri kembali. Terkadang memang suka minder melihat kepompong lain yang begitu mudah mendapat badge very good, tapi kembali lagi ke pesan magika bahwa di tahap ini kita fokus saja pada diri, belajar percaya pada diri, menjadj kepompong versi diri sendiri bukan meniru orang lain.
Dan inilah perjalanan badge ku selama 30 hari. MasyaaAllah..
Komentar
Posting Komentar