Alhamdulillah, berasa pen teriaaaaak yang kenceng loh inituh. Sampai juga di hari terakhir puasa yang cuma 4 hari ini. Bukan karena aku telah berhasil menaklukan tantangan dan puasa aku bersyukur tapi karena aku berhasil menantang diri sendiri meskipun banyak Lika liku di dalamnya dan belum optimal juga. Seperti cerita yang ada di dalam jurnal harian, banyak sekali warna warni yang kujalani sejalan dengan badge yang kudapatkan pula. Berwarna warni. Itu artinya memang masih perlu perbaikan dan komitmen lagi setelah ini. Bolehlah setelah ini sejenak merefresh diri dan selonjoran dikit melepas lelah. Dan setelah itu yuk wahai diri kita bergerak lagi menantang diri dan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Bismillah.. Ohiya ada surat juga untukmu, semoga berkenan membaca surat di puasa terakhir ini ya. Oktavia Winarti
Setiap diri kita adalah pejuang kemenangan. Kemenangan dalam hal berdamai dengan diri sendiri, kemenangan dalam berdamai dengan masa lalu, dalam keadaan saat ini, serta kemenangan menjalankan peran sebagai seorang istri, ibu dan seorang wanita yang senantiasa menjalankan titahNya, namun. "Kemenangan itu manja, ia tak bisa datang dengan sendirinya. Tapi ia bisa dijemput dengan penuh asa dan harap,mata yang berbinar berpandangan ke depan,derap langkah yang berkobar semangat dan doa yang tak lelah"