Langsung ke konten utama

Teruntuk Pemimpin Kami, Pak Hendra

Sederet langkah dan peluh
Seakan tak pernah berhenti temani kita
Dalam dekapan kebersamaan
Menjadikan kita satu dari sekian banyak jiwa
Menorehkan berbagai catatan harian
Di setiap alunan waktu

Layaknya sebuah bangunan tak beratap
Berdiri ,hampa ,dan tak bergeming
Hanya seonggok pondasi dan dinding yang tak berarti
Seperti itulah “SnD” tanpa sosok pemimpin
Pemimpin yang senantiasa berdiri
Membangun, melindungi, mengayomi, membimbing
Dan menjadikan bangunan ini kokoh
Menyatukan berbagai pikir dan asa dalam sebuah tujuan
Menggapai prestasi mengukir SnD
Sebagai suatu ukiran yang tangguh
Beratap pemimpin yang bersahaja
Teduh dibalik tirai ketegasan
Ramah dibalik kedisiplinan
Patuh dalam sebuah tanggung jawab
Dan arif dalam sebuah keputusan

Dan hari ini
Izinkanlah kami ucapkan kata terima kasih
Walaupun mungkin kata itu bergitu sedrhana
Sesederhana kertas tanpa goresan pena
Terima kasih telah menjadi atap untuk kami
Kami sebagai pondasi SnD yang berdinding aturan dan kebijakan
Yang tak mungkin menjadi bangunan sempurna
Tanpa rangkulan dan ekpaan kebersamaan

Terima kasih telah membangun SnD
Dari tangga terbawah hingga puncak keberhasilan
Mungkin puluhan tahun yang berlalu
Sebagai perjalanan panjang karir SnD
Tak sebanding dengan kata sederhana ini

Namun, kami tahu
Bukan dari seberapa banyak kata terima kasih terucap
Atau seberapa banyak salam takzim yang kita persembahkan
Yang membuat hari ini berarti
Tapi, dari seberapa kuat tekad dan ketulusan kami
Untuk bis amengemban amanah dari sosok pemimpin
Yang telah membawa SnD hingga saat ini

Selamat dan sukses selalu
Untuk hari ini , esok dan seterusnya
Dan untuk berbagai hal yang telah atau akan dicapai
Dan karena kapas tak selalu putih
Air tak selamanya bening
Kami segenap keluarga SnD mengucapkan Maaf
Atas segala salah dan terima kasih untuk sekian kalinya

Good Luck For Success !!!


#dibuat untuk Manager SnD Pak Hendra saat beliau pensiun 2013


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fii Amanillah Abi

Sebuah cerita pengalaman seorang anak berusia 6 tahun saat qodarullah harus ditinggal dalam waktu yang cukup lama oleh ayahnya. Cerita ditulisnya dalam buku tulis bertuliskan tangan, sesuai bahasa yang ia tahu dibantu pertanyaan-pertanyaan pemantik dari Ummi agar alurnya pas.  Dibukukan dalam sebuah ebook yang bisa dibaca dan digunakan oleh siapapun untuk kebutuhan literasi. Tidak untuk dikomersilkan.  Salam literasi  Unduh cerita versi pdf di  Fii Amanillah Abi Cerita versi audio book di  Audio Book  atau  https://www.instagram.com/reel/CycAcd2yTq2/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Read Aloud Adab Makan #1

Zona 5 Praktek Stimulasi Literasi Baca Tulis dan Literiasi Digital Kegiatan literasi sudah dilakukan pada hari yang bersangkutan akan tetapi qodarullah baru bisa menulis jurnal pada hari ini  ❤️ Project : My book is my day ❤️ Nama : Qonita ❤️ Kelompok Usia : 0-6 tahun 📝 Rencana Project ° Read aloud kepada anak selama 15 hari dengan buku yang dipilih oleh anak ° Mengajak anak mereview buku setelah dibaca ° Mendokumentasikan respon anak (review) dalam bentuk audio 📚 Sumber Referensi & Media Digital ° Ebook Anak berjudul Adab Makan #1 dari kidstauhid.or.id ° Anchor ° Blogger 📜 Aktifitas Harian ° Membacakan anak buku yang dipilihnya sendiri dan mengajak anak untuk duduk bersama sambil membaca buku ° Membiarkan anak berimajinasi dengan gambar ilustrasi yang ada pada buku ° Mereview hasil dari membaca buku dengan melakukan beberapa pertanyaan terkait buku pada anak dan menarik kesimpulan ° Merekam hasil review dan respon anak pada aplikasi anchor 🌱 Refleksi Alhamdulillah meskipun kal

Hari 28 #Kepompong