Langsung ke konten utama

Super Qoziya

 



Kali ini DIY yang dibuat tema nya random. Kebetulan ada challenge edisi majalah wanoja. Jadilah super Qoziya ini. Kenapa dinamakan Super Qoziya karena mainan ini dibuat untuk dua anak super, Qonita dan Ghaziya. 


Qonita (4y10m)
Ghaziya (2y6m)


🎐 Judul Bebikinan :
Games Super Qoziya

🔧 Alat dan Bahan :
1. Kardus bekas
2. Kertas HVS
3  Alat mewarnai
4  Alat tulis
5. Dua buah sumpit
6 Solatif bening kecil
7. Dua buah tutup botol
8. Lem 
9.  Isi pulpen bekas
10. Kertas warna
11. Gunting atau cutter
12. Double tape


*✂️ Cara Membuat :*
1. Siapkan satu lembar HVS, ukur lebar 8cm x panjang HVS, gunting dan buatlah 1 buah lagi dengan ukuran yang sama. Sisa HVS dibuat orang-orangan sebagai pemain nantinya berukuran kecil. Warnai. 
2. Satukan kedua buah potongan HVS dengan posisi memanjang 
3. Gambar pada sepanjang HVS tadi dengan gambar pohon, awan, rintangan, bintang dll sesuka hati sebagai track permainan nantinya. Warnai
4. Rekatkan ujung sisi HVS pada sebuah sumpit, begitu pula dengan ujung sisi lainnya pada sumpit yang lain.
5. Gulung kertas mengelilingi sumpit dari ujung sisi kiri kertas sampai habis atau bertemu dengan ujung sisi lainnya
6. Buatlah persegi panjang dari kardus bekas, kira-kira ukurannya 3cm * 12cm sebanyak 2 buah. Potong bagian tengahnya menjorok ke dalam kira-kira seukuran 1.5cm*4cm. Lubangi pada kedua ujung sisinya. Lakukan pada kedua kardus tersebut. Lalu masukkan ujung sumpit ke masing-masing lubang. Selanjutnya ini akan menjadi layar permainan. 
7. Lubangi kedua tutup botol pada bagian tengahnya, lalu masukan kedua ujung sumpit bagian bawah selanjutnya ini akan menjadi alat kendali permainan ke kiri dan ke kanan
8. Buatlah dua buah lingkaran seukuran tutup botol dari kardus bekas, buat pula 1 lingkaran yang lebih kecil dari keduanya. Jadi jumlah keseluruhannya 3 buah lingkaran. Lubangi di semua tengahnya.
9.  Potong isi pulpen bekas dengan panjang kira-kira 3-4 cm, lalu masukkan lingkaran tadi dengan susunan lingkaran yang kecil di tengah. Selanjutnya ini akan menjadi alat kendali permainan ke atas dan ke bawah
10. Buatlah persegi panjang kira-kira seukuran 3*4 sebanyak dua buah. Lubangi pada bagian atasnya lalu masukkan ke kedua sisi kumpulan lingkaran tadi. Fungsinya sebagai penahan lingkaran tadi. 
11.  Siapkan kardus bekas ukuran 14cm*21cm. Rekatkan dengan lem kedua buah penahan layar tadi dan juga penahan alat kendali atas bawah. Ini sebagai alas permainan 
12.   Buat juga persegi panjang kira-kira ukuran 3cm*4cm kemudian potong menjorok ke bawah dari atas bagian tengahnya berbentuk persegi seukuran 1.5 cm*1.5cm sebanyak 2 buah lalu di bagian yang menjorok tadi diberi isi pulpen bekas kira-kira sepanjang 2cm, lem kedua kardusnya hingga menyatu dengan isi pulpen di tengahnya. Rekatkan pada alas permainan di bagian tengah atas layar (diatas penahan layar permainan). Ini sebagai tempat untuk melilitkan tali solatif 
13. Siapkan solatif bening kecil, rekatkan ujungnya di meja agar ia diam dan bentangkan kira-kira seukuran 30cm lalu potong dan lipat ke bagian yang ada perekatnya sehingga ukurannya setengah dari ukuran sebenarnya. Ini akan menjadi tali kendali tempat pemain nantinya.
14.  Masukan solatif tadi dari bagian bawah lingkaran kendali melewati penahan layar bawah, melewati bawah layar, lalu masuk ke bagian bawah yang sudah dibuat di point 12. Dan kembali ke atas melewati peemukaan layar dan kembali ke atas lingkaran tadi, ikat mati. 
15. Rekatkan orang-orangan yang sudah dibuat dengan double tape di tengah layar pada tali solatif.
16.  Percantik tampilan dengan menutup bagian atasnya menggunakan kardus bekas dilapisi kertas warna. Beri tulisan petunjuk arahnya ya.
17.  Siap dimainkan !


*🕹 Cara Bermain :*
1. Ajak anak berdoa dan membaca basmallah sebelum memulai
2. Jelaskan sederhana cara bermainnya dan anak mendengarkan
3. Mulai dengan narasi, bahwa ada seorang anak ingin pergi ke rumahnya, dalam perjalanan ada banyak rintangan lalu ia harus melewatinya kadang dengan melompat ke atas, melompat ke bawah atau berjalan lurus. 
4. Jelaskan fungsi dari alat kendali masing-masing 
5. Minta anak mencobanya

*🍭 Manfaat aktivitas (berdasarkan checklist indikator) :*

1. Melakukan 2-3 perintah sederhana
2. Kordinasi tangan dan mata
3. Mengenal konsep atas bawah, maju mundur, kanan kiri, naik turun
4. Melatih konsentrasi
5. Melatih kesabaran








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Hari 1 #Kepompong

Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik tentu saja ada tahapan metamorfosis. Dari yang awalnya sebagai telur, ulat, kepompong dan jadilah kupu-kupu.  Di tahap telur aku diajak untuk lebih menyelami diri sendiri. Melihat potensi dan menemukan apa yang menjadi bahagiaku. Di tahap ulat, berbagai makanan dilahap agar tetap menjadi seekor ulat yang sehat dan lincah. Makanan yang dilahap tak sembarangan, harus bergizi dan tentunya sesuai dengan kesukaan.  Tibalah di tahap kepompong. Disini aku diajak untuk lebih percaya kepada diri sendiri. Berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan yang terbaik, berproses waktu demi waktu menumbuhkan ,melatih berbagai kekuatan, kemampuan agar kelak sudah siap ketika menjadi seekor kupu-kupu.  Dari beberapa hal yang telah dilahap, dipelajari di tahap ulat aku memilih satu hal yang akan dilatih selama tahap kepompong. Setelah mempertimbangkan strong why dan idikator apa yang akan dicapai akhirnya aku memilih latihan "tidak mudah memarahi anak"...

Sahabat

Sahabat, Kadang aku terenyuh dengan kata sahabat, bukan karena aku miliki banyak sahabat atau aku punya sahabat yang begitu istimewa. Namun aku terenyuh dengan kata sahabat karena berbagai pengalaman yang aku temui dengan sosok bersama sahabat. Betapa tidak, banyak hal yang aku alami dengan banyak sahabat yang berbeda pula. Dari mulai aku beranjak di sekolah dasar hingga saat ini. Dengan berbagai cerita yang tak hentinya menuai pengalaman menarik untuk diingat bahkan menarik pula untuk segera dilupakan. Saat ini aku mengenal seseorang, tak perlu lah aku katakan siapa dia. Entah bisa aku bilang dia sahabat, teman, atau mungkin rekan kerja. Sebutan yang sebetulnya tak perlu pula aku pikirkan. Yang ku tahu bahwa kita berteman, itu saja. Uniknya, ini adalah pengalaman baruku bertemu dengan seorang teman yang “berbeda” denganku. Banyak hal yang berbeda diantara kita, bahkan urusan keyakinan. Tapi banyak pula kesamaan pandangan global bahkan untuk hal yang detail yang sebetuln...