Bandung, 09 Juni 2013 Segores Pena Untuk Ayah Ramadhan ! Ya, itulah momen yang selalu aku tunggu-tunggu di setiap tahunnya. Bulan yang selalu penuh dengan berkah dan kehangatan. Baik itu kehangatan dari keluarga, sahabat, kerabat, tetangga, dan semua umat muslim. Namun, ada yang berbeda dalam ramadhan kali ini. Jika sampai umurku pada ramadhan taun ini mungkin inilah taun ketiga ramadhanku dilalui tanpa sosok pangeran hebatku. Sosok pangeran kehidupan yang gagah berani, berwibawa, teduh , dan menawan. Ayahku.. Selama dua tahun berlalu ramadhan selalu memberi kesan ganda dalam benakku. Kesan bahagia dan terharu karena masih diberi kesempatan menghirup udara kesejukan bulan yang penuh barakah, melewati berbagai hiruk pikuk kegiatan bermanfaat dan berpahala dalam buaian hari-hari selama ramadhan berlangsung. Menjalin berbagai ukhuwah islamiyah yang memberi kehangatan dan keharmonisan jiwa-jiwa penuh harap. Harapan yang cuma satu ! Mendapat keberkahan dan keridhoan...
Setiap diri kita adalah pejuang kemenangan. Kemenangan dalam hal berdamai dengan diri sendiri, kemenangan dalam berdamai dengan masa lalu, dalam keadaan saat ini, serta kemenangan menjalankan peran sebagai seorang istri, ibu dan seorang wanita yang senantiasa menjalankan titahNya, namun. "Kemenangan itu manja, ia tak bisa datang dengan sendirinya. Tapi ia bisa dijemput dengan penuh asa dan harap,mata yang berbinar berpandangan ke depan,derap langkah yang berkobar semangat dan doa yang tak lelah"