Langsung ke konten utama

Bermain Bentuk

Zona 4 
Gaya Belajar & Stimulasi Kreativitas
Hari ke 1 

Bermain Bentuk



Qonita (3y9m) 

Bismillah hari ini kami akan memulai menjawab tantangan dengan kegiatan yang sederhana saja dengan menggunakan media yang ada di rumah Nenek karena kebetulan hari ini dan beberapa hari sebelumnya kami memang sedang menginap disini. 

☘️Aktivitas Hari Ini : 
Mengingat kembali macam-macam bentuk bangun datar sederhana

☘️Proses kreativitas 
Membuat macam-macam bentuk bangun datar menggunakan biji korek api. 

☘️Tujuan Belajar 

• IC (Intelectual Curiosity) 
Bagaimana menyusun beberapa biji korek api agar membentuk sebuah bangun datar. 

• CI (Creative Imagination) 
Anak menghitung berapa buah biji korek yang diperlukan dan mencoba menyusunnya membentuk bangun datar.

• AD (Art of Discovery & Invention) 
Mencoba membuat bentuk lain menggunakan biji korek yang ada (berimajinasi membentuk rumah). 

• NA (Noble Attitude) 
Mengawali kegiatan dengan Bismillah dan mengakhirinya dengan Alhamdulillah. Merapikan kembali media belajar setelah selesai kegiatan. 


☘️ Refleksi 

Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Awalnya memang ia sudah tahu tentang beberapa bentuk bangun datar, lalu mencoba membentuknya dengan media korek api menjadikannya penasaran dan tertarik untuk belajar mencobanya. Dan setelah ia berhasil ia pun bebas berkreasi membuat bentuk apapun dengan media yang ada dan ternyata ia mencoba membuat rumah, yang di dalamnya ada atap, jendela, pintu dan lantai. Alhamdulillah ia melakukannya dengan bahagia 💕. 

#harike1
#tantangan15hari
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Hari 27 #Kepompong