Langsung ke konten utama

Gotong Royong

Hari ke 13

Melatih Kemandirian Anak

Gotong Royong



🌷 Temuanku hari ini

Sore ini, aku berencana menjemur pakaian yang tadi pagi memang belum kujemur. Aku meminta tolong pada si kakak untuk membawakan keranjang cucian ke luar dengan mendorong atau menariknya. Sebenarnya tak banyak ekspektasiku, hanya saja ingin membuatnya terlibat dengan kegiatan sehari-hari. 
Sementara aku, membawa ember cucian yang lain. Kulihat Maryam pun ikut bergegas menghampiri dan memperhatikan Kakaknya. 
Aku pun tiba di luar rumah lebih dulu dibandingkan si Kakak. Dan betapa senangnya aku ketika kulihat tiba-tiba mereka datang bersama. Si Kakak menarik keranjang dan si Adik yang mendorong. Keranjang cucian nya memang sedikit berat karena cucian nya lumayan banyak. Aku tak tahu siapa yang berinisiatif lebih dulu melakukan hal tersebut namun aku merasa senang dan bangga melihat kerja sama mereka, MasyaaAllah Alhamdulillah. 

🌷Strong Why 

Melibatkan anak-anak dengan kegiatan sehari-hari ku berharap mereka bisa terbiasa dan perlahan bisa mandiri melakukannya sendiri. Karena suatu saat pun mereka akan melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan saat ini, tak selamanya akan bergantung pada orang tua. Melatih empati pada anak agar bisa menolong orang-orang di sekitarnya ketika membutuhkan bantuan. 

🌷 Strategi Melatih Kemandirian 

Strategi ku awalnya hanya ingin melibatkan anak-anak dalam kegiatan sehari-hari pada si Kakak agar ia terbiasa kelak dengan kegiatan tersebut. Namun ternyata Mayam pun tertarik dengan hal itu.

🌷Suksesku hari ini
Alhamdulillah, anak-anak bisa memahami maksudku dengan baik. Mereka paham tentang sistem gotong  royong dengan bekerja sama melakukan  kegiatan bersama Alhamdulillah. Mengerjakannya tanpa keributan dan kegaduhan lainnya adalah apresiasi yang baik untuk mereka. 

🌷 Tantanganku hari ini

Tantanganku hari ini adalah belajar lebih adil kepada mereka dari segi apapun. Termasuk ketika aku meminta tolong pada kakaknya, aku pun seharusnya juga melibatkan adiknya yang memang selalu ingin turut serta. 

🌷Suksesku hari esok

InsyaaAllah harus lebih bisa adil pada keduanya. 

🌷Perasaanku hari ini Alhamdulillah sebangsa sekaligus bangga pada anak-anak. 

🌷Respon anak-anak pun Alhamdulillah bersemangat. 

Fitri Yani Sari
IP Bandung

#harike13
#tantangan15hari
#zona2kemandirian
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Hari 27 #Kepompong