Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah. Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3. Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini? Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...
Setiap diri kita adalah pejuang kemenangan. Kemenangan dalam hal berdamai dengan diri sendiri, kemenangan dalam berdamai dengan masa lalu, dalam keadaan saat ini, serta kemenangan menjalankan peran sebagai seorang istri, ibu dan seorang wanita yang senantiasa menjalankan titahNya, namun. "Kemenangan itu manja, ia tak bisa datang dengan sendirinya. Tapi ia bisa dijemput dengan penuh asa dan harap,mata yang berbinar berpandangan ke depan,derap langkah yang berkobar semangat dan doa yang tak lelah"
Komentar
Posting Komentar