Langsung ke konten utama

Belajar Menjahit

Zona 3 

Cerdas Emosi dan Spiritual

Hari ke 15

Belajar Menjahit



🌸Rencana 
❤️Planner & Pimpinan Project : Ummi 
❤️Pelaksana : Kaka Qonita

📆 Hari : Kamis, 12 November 2020
⏲️ Pukul : Selepas Ashar 
👕Logistik 
✓ Kain flanel 
✓ Tali kur
✓ Jarum plastik 

🌸Aktual dan Kendala 



Rencana dadakan ini diawali dengan diskusi pendek dengan Kaka Qonita. Seperti biasa aku tanya, "mau main atau belajar apa sekarang? "
Lalu tiba-tiba aku teringat bahwa aku sudah punya plan yang tertunda dan belum terealisasi. Yaitu belajar menjahit. Kutawarkan pada Qonita dan Alhamdulillah ia pun setuju. 
Akhirnya kami mencari perlengkapan bersama, aku mempersiapkan semuanya. Kain flanel kubenguk sebuah baju kecil dan kulubangi beberapa bagian di baju tersebut. 
Setelah ku perlihatkan dan persiapkan aku pun mulai mengarahkan si Kaka. Dimulai dengan percobaan memasukan tali kutang pada lubang jarum. Pada bagian ini kurasa ia kurang bersemangat karena terlihat agak malas. Dan proses ini pun lumayan memakan waktu karena si Kakak tak kunjung bis memasukan tali ku ada lubang jarum. Sehingga akupun akhirnya membantunya. Waktunya menjahit mencoba memasukan jarum yang sudah berisi begitu ke lubang - lubang yang ada pada kain. Kuperhatikan proses ini pun ia kurang fokus dan beberapa kali kesulitan menentukan masuk darimana jarumnya. Dan ternyata i mengantuk. Terlihat dari matanya yang mulai si dan menguap terus menerus. Ku ajak dia berhenti saja dulu jika mengantuk tapi ia enggan berhenti sebelum menyelesaikan semuanya. Jadilah walaupun kurang fokus ia selesai semuanya dan Alhamdulillah prosesnya pun selesai. Percobaan belajar menjahit done, akupun memujinya dengan hasil kerjanya.

🌸Refleksi 
✓ Alhamdulillah Kakak beremnaatdan ausias melakukan proses belajar ini meskipun terlihat kurang fokus karena mengantuk. 
✓ Seharusnya setiap hari ia bisa tidur siang untuk menghindari ngantuk di siang hari saat proses bermain dan belajar 
✓ Proses ini melatih kemampuan motorik halus dan kordinasi tangan dan mata serta kesabaran,dan yang paling lemah dari kesemuanya adalah kesabaran. Karena beberapa kali ia bilang "lama". Ingin segera selesai. 
✓ Alhamdulillah apapun usahanya aku beri apresiasi dan ia pun merasa bangga asalkan hasil kerjanya. 
✓ Alhamdulillah ia pun tampak senang meskipun seperti biasa selain kurang fokus karena mengantuk juga karena direcokin adiknya.

🌸Capaian Keberhasilan
Alhamdulillah 95%. 



#harike15
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Hari 27 #Kepompong

Hari 1 #Kepompong

Untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik tentu saja ada tahapan metamorfosis. Dari yang awalnya sebagai telur, ulat, kepompong dan jadilah kupu-kupu.  Di tahap telur aku diajak untuk lebih menyelami diri sendiri. Melihat potensi dan menemukan apa yang menjadi bahagiaku. Di tahap ulat, berbagai makanan dilahap agar tetap menjadi seekor ulat yang sehat dan lincah. Makanan yang dilahap tak sembarangan, harus bergizi dan tentunya sesuai dengan kesukaan.  Tibalah di tahap kepompong. Disini aku diajak untuk lebih percaya kepada diri sendiri. Berusaha dengan sungguh-sungguh melakukan yang terbaik, berproses waktu demi waktu menumbuhkan ,melatih berbagai kekuatan, kemampuan agar kelak sudah siap ketika menjadi seekor kupu-kupu.  Dari beberapa hal yang telah dilahap, dipelajari di tahap ulat aku memilih satu hal yang akan dilatih selama tahap kepompong. Setelah mempertimbangkan strong why dan idikator apa yang akan dicapai akhirnya aku memilih latihan "tidak mudah memarahi anak"...