Langsung ke konten utama

Telur Merah

 


Aku mengakui diriku sebagai seorang pembelajar. Ya, akulah seseorang yang tidak terpelajar namun ingin selalu menjadi pembelajar. 
Aku ingin belajar ini dan itu, begitu banyak yang menyita keinginanku untuk menguasai berbagai hal. Terkadang malah diriku menjadi seorang yang terlalu 'serakah', saat jiwa meronta ingin melakukan banyak hal, ingin belajar banyak hal akan tetapi hati dan perasaan merasa cukup lelah dengan semua itu. Bahkan terkadang aku ingin berkata 'aku tidak sanggup'. 

Oh ternyata aku baru sadar, dari sebegitu banyak hal yang ingin aku kuasai dan aku pelajari itu tak harus berjalan bersamaan. Pentingnya memilih dan memilah mana yang termasuk prioritas dan sebaliknya. 
Aku mulai sadar dan menemukan insight dari tahapan telur ini. Bahwa tidak harus semua dikerjakan bersamaan, tidak harus semua dipelajari bersamaan tapi cobalah menjabarkan apa yang paling dibutuhkan saat ini, apa yang sedang dibutuhkan dan apa yang dibutuhkan kemudian. Dan tetaplah bahagia menjalaninya.

Maka menyusun prioritas adalah kuncinya. 








#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#lacakkekuatanmu
#jurnalmaintelurmerah













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Hari 27 #Kepompong