Langsung ke konten utama

Pantulan Warna Zona 4


Alhamdulillah, 15 hari berlalu dengan semua kegiatan yang dilalui bersama. Bukan hal yang tak biasa sebenarnya kita berkegiatan di 15 hari ini, karena sebenarnya setiap hari pun kamu selalu bertanya, 
"Ummi, habis ini kita ngapain? Ummi kita belajar yuk!"
Ya, biasanya kalimat itulah yang keluar dari sosok kamu yang sudah mulai memiliki habbit tersendiri setiap harinya. MasyaaAllah, tanpa Ummi sadari ternyata kamu memang sedang banyak bertumbuh dan berkembang dengan segala kecerdasan yang kamu miliki. Membuat Ummi menjadi sosok yang harus terpaksa kreatif dalam membersamaimu dengan berbagai kegiatan yang bukan hanya sebagai pengisi waktu saja. Namun, banyak tujuan di dalamnya. 

Dimulai dengan rasa ingin memulai belajar dan berkegiatan, rasa ingin tahu dan berusaha menaklukan setiap proses belajar. Disana Ummi pun banyak belajar, jika saja kamu adalah sosok kecil yang selalu bersemangat untuk belajar dari hari ke hari dari waktu ke waktu mengapa Ummi sebagai sosok dewasa tak bisa mencontoh semangatmu? 
Ya, maka dari itu Ummi selalu tertantang untuk menemukan hal-hal baru untukmu agar bisa berkembang dengan kecerdasan yang kamu miliki. 
Namun, tentu saja semuanya bukanlah hal yang mudah. Begitu banyak tantangan di dalamnya yang sangat menuntut Ummi-mu ini menjadi sosok yang lebih dan lebih lagi menjadi penyabar. Ah, nyatanya tak semudah yang dibayangkan. 

Mencari ide dan mengembangkan ide kegiatan belajar adalah hal yang lebih mudah dibandingkan dengan mencoba bersabar dalam setiap prosesnya. Ketika ekspektasi hanya sebatas harapan saja dan kenyataannya harus penuh dengan drama ABCD. Disitulah Ummi merasa lagi-lagi Ummi belum bisa menjadi sosok ibu yang penyabar. Maafkan Ummi-mu Nak, akan tetapi percayalah Ummi tak ingin berhenti begitu saja. Seperti kamu yang juga terus berusaha belajar tak peduli apapun kegiatan dan tantangan yang Ummi berikan padamu, Ummi juga tak boleh menyerah dengan semua tantangan kesabaran Ummi ini. InsyaaAllah semangat belajar itu akan terus ada dan kalianlah anak-anakku adalah salah satu motivasi dan contoh terbesarku saat ini. Ayok, kita berjuang dan belajar bersama. Tak hanya pada 15 hari tantangan saja akan tetapi belajar selamanya. Dan terima kasih telah bersedia membersamai proses belajar Ummi-mu yang belum sempurna ini. 

With Love 
Ummi Qonita & Maryam


#pantulanwarna
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#bundasayang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tahun yang Lalu

Tepat 5 tahun yang lalu di tanggal yang sama.  Sejak subuh aku sudah terbangun dan lagi-lagi meringis. Merasakan menit demi menit apa yang dinamakan orang-orang dengan gelombang cinta menanti sang buah hati terlahir ke dunia.  Seperti sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur maka aku harus segera mandi, tak bisa dinanti-nanti. Aku berjalan dengan perlahan menuju kamar mandi berniat mandj dan wudhu untuk shalat.  Jalanku sudah macam kura-kura berjalan saja, dengan berpegangan tangan ke tembok atau apa saja yang kulalui dekat denganku.  Kulihat Mamahku sudah sibuk di dapur.  Berapa terkejutnya aku saat memulai mandi tapi sudah ada bercak merah darah segar keluar disertai dengan rasa mulas melilit.  Aku spontan berteriak memanggil Mamahku. Tentu saja dengan bahasa isyarat.  Karena hiper Saliva ku yang tak kunjung membaik malah semakin menjadi di trimester akhir. Ditambah dengan long day sickness kunamai demikian karena setiap aku ke kamar mandi pasti...

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Hari 27 #Kepompong