Langsung ke konten utama

Bermain Air Mancur

 

Alat dan Bahan :

• Botol plastik bekas
• cup bekas
• sedotan
• lem tembak
• air
• pewarna makanan biru


Cara Bermain :

• Ajak anak mengawali dengan berdoa
• Read aloud anak tentang air sesuai Q.s Al Mu'minuun :18 
• Ajak anak berkomunikasi tentang siapa yang menciptakan air, bisa berasal darimana saja dan untuk apa saja
• Mulai ajak bermain air dengan memintanya mewarnai air dengan pewarna biru
• Mencontohkan dan meminta anak mencoba menuang air ke botol atau alat peraga yang telah dibuat 
• Anak memperhatikan proses perjalanan air dari atas, melalui botol pertama hingga ke botol bawah 
• Lalu minta dan bantu anak membalik posisi botol ke bawah agar air yang berada di botol bawah bisa pindah ke botol yang atas 
• Kembalikan botol ke posisi semula dan minta anak menuang air sedikit pada cup dan air mancur akan keluar dari sana. 
• Anak memperhatikan dengan takjub dan senang, Alhamdulillah masyaaAllah
• Menjelaskan secara sederhana kepada anak bagaimana air bisa muncul sebagai air mancur 






Checklist Indikator :

🌸 Moral & Nilai Agama
• Berdoa sebelum melakukan kegiatan
• Memperkenalkan salah satu bentuk ciptaan Allah dan nikmat Allah 
• Mengajak anak bersyukur kepada Allah 

🌸 Sosial, Emosional & Kemandirian

• Berkomunikasi dengan orang yang ditemuinya
• Mendengar dan berbicara dengan orang dewasa
• Menunjukan kebanggaan atas hasil kerja buatannya
• Berani mengungkapkan pertanyaan atau pendapat

🌸 Kognitif
•  Membedakan posisi suatu benda
• Mengikuti perintah tentang posisi
• Membedakan konsep penuh-kosong
• Membedakan konsep tinggi – rendah

🌸 Bahasa
• Mengikuti dua atau lebih petunjuk atau perintah 
• Berbicara dengan kalimat sederhana dan jelas
• Mulai bertanya dengan suatu tujuan
• Mengunakan kata tanya "apa, siapa, dimana"
• Menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab akibat secara sederhana


🌸 Fisik atau Motorik
• Membuka atau menutup botol
• Memegang benda dengan benar
• Mengaduk cairan dengan alat
• Menuang air

Manfaat aktivitas :
• Menanamkan tauhid sejak dini
• Memperkenalkan ciptaan Allah dan mengajak anak bersyukur
• Melatih fisik motorik
• Melatih kordinasi tangan dan mata 
• Memperkenalkan sistem fisika secara sederhana 
• Membuat anak senang dan takjub masyaaAllah

#idemainanak
#idemain
#bermainairmancur
#diytoys

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fii Amanillah Abi

Sebuah cerita pengalaman seorang anak berusia 6 tahun saat qodarullah harus ditinggal dalam waktu yang cukup lama oleh ayahnya. Cerita ditulisnya dalam buku tulis bertuliskan tangan, sesuai bahasa yang ia tahu dibantu pertanyaan-pertanyaan pemantik dari Ummi agar alurnya pas.  Dibukukan dalam sebuah ebook yang bisa dibaca dan digunakan oleh siapapun untuk kebutuhan literasi. Tidak untuk dikomersilkan.  Salam literasi  Unduh cerita versi pdf di  Fii Amanillah Abi Cerita versi audio book di  Audio Book  atau  https://www.instagram.com/reel/CycAcd2yTq2/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Puasa Pekan 3 #Kepompong

Waktu begitu cepat berlalu. Rasa-rasanya 24 jam dalam sehari begitu singkat buatku, astagfirullah. Betapa manajemen waktuku amburadul. Bahkan aku pun sering lupa tanggal berapa. Aku pun lebih sering menarik diri dari dunia maya, sedikit sekali waktuku yang kugunakan untuk bersosial media akhir-akhir ini, hingga suamiku sendiri jarang bisa berkomunikasi denganku, aku merasa lebih sibuk di kehidupan nyata dengan kegiatan domestik dan target-target yang belum tercapai. Bahkan menulis jurnal harian pun kadang rapel dan sudah banyak sekali yang hanya menulis di template tanpa caption. Pekan ini begitu menyita tenaga fisik dan batinku. Qodarullah.  Sampai tiba juga di hari dimana aku bisa menulis jurnal ini. Kutulis saat anak-anak terlelap tidur siang. Jurnal puasa pekan 3.  Ko bisa? Udah 3 pekan aja pekan puasa menjadi kepompong, tapi aku merasa belum menjadi lebih baik huhu. Kemana aja aku selama ini?  Diantara puasa dan tantangan mungkin tak ada bedanya, sama-sama masih bany...

Pantulan Warna Zona 4

Alhamdulillah, 15 hari berlalu dengan semua kegiatan yang dilalui bersama. Bukan hal yang tak biasa sebenarnya kita berkegiatan di 15 hari ini, karena sebenarnya setiap hari pun kamu selalu bertanya,  "Ummi, habis ini kita ngapain? Ummi kita belajar yuk!" Ya, biasanya kalimat itulah yang keluar dari sosok kamu yang sudah mulai memiliki habbit tersendiri setiap harinya. MasyaaAllah, tanpa Ummi sadari ternyata kamu memang sedang banyak bertumbuh dan berkembang dengan segala kecerdasan yang kamu miliki. Membuat Ummi menjadi sosok yang harus terpaksa kreatif dalam membersamaimu dengan berbagai kegiatan yang bukan hanya sebagai pengisi waktu saja. Namun, banyak tujuan di dalamnya.  Dimulai dengan rasa ingin memulai belajar dan berkegiatan, rasa ingin tahu dan berusaha menaklukan setiap proses belajar. Disana Ummi pun banyak belajar, jika saja kamu adalah sosok kecil yang selalu bersemangat untuk belajar dari hari ke hari dari waktu ke waktu mengapa Ummi sebagai sosok dewasa tak bi...